MUTIARA KATA

“Janganlah engkau anggap persahabatanmu dengan seseorang biasa-biasa saja..
Syukurilah teman-teman baikmu.Karena,suatu hari mungkin engkau bangun dari tidur dan menyadari bahwa kau telah kehilangan mutiara,karena terlalu sibuk mengumpulkan batu”

Rabu, 06 Januari 2010

cinta semu

bulan tidak pernah brucap sayang kepada Bintang..
Tapi mereka selalu bersama mengKhiasi malam_malam yang nyata..

Bunga tidak pernah berkata rindu pada Kumbang..
Tapi dia selalu ada untuknya..

Awan tidak pernah berkata Cinta kepada Langit..
Tapi dia selalu ada didekatnya..

Aku tidak pernah ragu akan keputusanku mencintaimu & menyayangimu..
Walau aku hanya bisa menatapmu dari dunia semu..

sapa alam

senang bertukar rasa pada pagi yang menyapa.. pada petang yang membayang..
saat burung burung mulai brnyanyii..
ku tata kata tanpa makna.. mengiringi mentari melintasi garis edarnya..
agar bertemu lagi dengan esok menjalani hari..

senang ku bertukar cerita tentang laut yang membiru..
tentang ombak yang menderu..
tentang badai yang membelai..
tentang prahara yang meronta..
tentang fajar saat melukis dunia..
tentang bunga yang khiasi pada taman nya..
tentang kidung ibunda saat menidurkan anak nya..
tentang angin yang membisikkan desirannya..
tentang daun yang jatuh dari tangkainya..
tentang karang yang bertahan pada hantaman ombak samudra..
tentang langit..
tentang awan..
tentang mendung tentang hujan.
tentang biru tentang merah. tentang hitam..

senang ku bertukar kidung dari senandung syahdu curahan kalbu..
Dari sapa alam penambat rasa..

hmmm....indahnya menyapa DUNIA..

Selasa, 15 Desember 2009

umpama kau tau

apa kau tau..
dari mana
pelangi berasal..
ia berasal dari kebingungan.!!!!
menerjemahkan antara dingin yang dikirim hujan dan panas yang membunuh hujan.. ...
Pelangi adalah tafsir tentang keindahan misteri.. ...

seperti dirimu yang selalu melahirkan tanya padaku,.
tanya yang
tak pernah berakhir
bahwa akankah kita selalu bersama,.????
beberapa misteri memang tak perlu jawaban..
krena misterilah yang membuat cinta menebar warna pelangi.. ..

cukup kita jalani bahwa kita memang akan bersama.. !!!!!!!

Rabu, 19 Agustus 2009

ELEGI RINDU TUK YANG DICINTA

mata ini terasa berat tuk kupejam walau kantuk terus bersarang dalam malamku.
kupaksa katup menutup disela gelisah bayang_bayang menuntut kian larut malam bantal mimpi terasa sumuk.
terus saja kucoba paksakan terus saja ku coba layangkan
hitung domba pun telah kucoba butir pil tidurpun telah kutelan namun pembaringn tak juga memelukku..
gerangan apa yang ku pikirkan hingga menyita tidur panjangku terus dan terus kutelusuri
sampai ujung pemikiran yang terakhir tampak sosok bayang yang kukenal dengan senyum yang kuhapal dengan sedikit ingatan kubugarkan pikiran..
walau lelah terus saja kupaksakan sosok itu terus menghampiri bayangku sosok itu seolah ingin menjamahku dengan jari2 lentik malambai dengan sorot matanya seoalah menyedot konsetrasiku..
terasa menghipnotisku bagai fotamorgana melintasi anganku lalu kuhanya terpojok disudut ranjangku menatap maya melongo tanpa bisa apa-apa gemetar tubuhku gemerutuk semua gigiku membanjir semua peluhku terasa lumpuh..
setiap sendiku terus...terus..dan terus kutatap bayang itu karena ku memang mau karena ku memang merasa rindu karena ku memang ingin memeluk sosok yang selama ini kudamba dan kasihi sosok yang selama ini kusayangi yang selalu mengukir mimpi-mimpi walau hanya sebuah ilusi terus kunikmati hingga terasa senyum menyimpul bibir ini membayang saat2 indah yang kulalui dengan cerita cinta yang kugapai bersamanya elegi itu terasa menyala kembali bersama api asmara berbentuk hati bersama cincin rindu yang mengikat bersama lukisan dengan warna- warna menyapu kanvas ditengah pigura gita rindu yang terus bersenandung kalimat rindu yang terus bercerita ocehan rindu yang terus bercengkrama bagai tarian bangau ditengah telaga.
mengusik rasa hayalku seperti nyata semakin kunikmati dan semakin kuhayati masa yang dulu pernah aku rengkuh masa yang dulu pernah aku jamah masa yang dulu pernah tertoreh..
masa dimana rasa sayangku terbentuk namun terusik oleh badai yang tak merestui hingga pisah tak mampu kucegah hingga kedua mataku terasa basah akan cinta yang terluka .......... kenyataan yang jelas tak kumau perpisahan yang menikamku menyayat perih seperti menancap jantungku merenggut kasihku merebut dari pelukku..
kegoyahan kini yang kurasakan..
tak ada lagi senyum itu
tak ada lagi tawa itu
tak ada lagi kecupan manis itu tak ada ..... . bayang itupun tak ada lagi didepanku meninggalkan gelap sendiriku meninggalkanku dipojok ranjang ini bersama kerinduan yang belum usai.
bersama rasa sayang yang belum mati bersama hening malam yang menemani bersama elegi rindu yang bersarang dalam diri